TUGAS MAKALAH
KELOMPOK DISPERSI :
AHMAD JALALUDDIN RABBANY
GIGIN GINANJAR
ALI MARWAN
M.MACHRUS FACHRUR
ROZI
ARIEF MAULANA
MUHAMMAD AZMI
XII IPA 2
MADRASAH
ALIYAH NEGERI 2 KOTA CIREBON
JL.PELANDAKAN KEL.KARYAMULYA KEC.KESAMBI KOTA
CIREBON KODE POS 45135 TELEPON (0231) 484510
KATA PENGANTAR
Segala
puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatNYAlah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan
tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah
makalah dengan judul "DISPERSI CAHAYA", yang menurut saya dapat
memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari proses dispersi.
Melalui
kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang
tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
Dengan
ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
Allah SWT.memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Hormat Kami,
"Penulis"
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................................
A. Latar
Belakang.............................................................................................................................
B.
Tujuan...........................................................................................................................................
C. Metode
Penulisan.........................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN..................................................................................................................
A. Dispersi Cahaya...........................................................................................................................
KESIMPULAN.................................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat
mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.
Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik
dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak.
Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton.Kedua
definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan
sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel".Paket cahaya yang
disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan
sebagai warna.Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area
riset yang penting pada fisika modern.
Terdapat 2 jenis cahaya, yaitu :
Ć Cahaya Monokromatik
Cahaya yanghanya terdiri atas satu warna dan satu panjang
gelombang.
Contoh cahaya merah dan ungu
Ć Cahaya polikromatik
Cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang.
Contoh cahaya putih
v Sifat-sifat Cahaya
1.
Cahaya
merambat lurus
Banyak dimanfaatkan pada lampu kendaraan bermotor dan lampu senter.
2.
Cahaya
dapat menembus benda bening
Cahaya yang masuk kedalam rumah karna menembus jendela, tetapi
apabila cahaya mengenai kertas, karton, triplek, kayu dan tembok hanya dapat
membentuk bayangan.
3.
Cahaya
dapat di pantulkan
Contohnya saat bercermin bayangan akan terlihat karna cahaya yang
dipantulkan tubuh kita.
Pemantulan cahaya ad 2.
·
Baur
Cahaya yang jatuh pada permukaan kasar sehingga tidak beraturan.
Contohnya peristiwa pemantula cahaya kepermukaan bumi, dimana
permukaan bumi memiliki permukaan yang kasar yang menyebabkan cahaya ke dalam
ruangan dirumah.
·
Teratur
Cahaya yang jatuh pada permukaan yang licin sehingga teratur.
Contohnya pemantulan pada cermin.
4.
Cahaya
dapat dibiaskan
Contoh dasar sungai yang terlihat lebih dangkal.
5.
Cahaya
dapat di uraikan
Contohnya peristiwa terbentuknya pelangi
B.
TUJUAN
Menyelesaikan tugas materi Cahaya
C.
METODE PENULISAN
Metode yang di gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan
cara browsing atau mencari dari internet
BAB II
PEMBAHASAN
Gelombang
adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada
gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya.
Menurut arah getarnya gelombang dikelompokkan menjadi : gelombang transversal
dan longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya
tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah
dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan,
dsb. Gelombang logitudinal adalah gelombang yang merambat dalam arah yang
berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada. Gelombang yang
terjadi berupa rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal seperti
slingki / pegas yang ditarik ke samping lalu dilepas.
Satu gelombang
dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit
(gelombang tranversal) atau menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu
renggangan (gelombang longitudinal).
Gelombang juga dapat dikelompokkan berdasarkan ada tidaknya medium
perambatan gelombang: gelombang mekanik dan elektromagnetik. Gelombang mekanik
adalah gelombang yang memerlukan medium perambatan. Gelombang elektromagnetik
adalah gelombang yang dapat merambat baik melalui medium maupun vakum ( tanpa
medium).
Gelombang terjadi karena adanya sumber getaran yang bergerak terus
menerus. Ada beberapa gejala gelombang yang berlaku umum, baik untuk gelombang
mekanik maupun gelombang elektromagnetik. Ada 6 gejala gelombang umum yaitu
pemantulan, pembiasan, dispersi, difraksi, interferensi, dan polarisasi.
Pada makalah kali ini, kami akan membahas tentang salah satu gejala
gelombang yang berlaku umum, yaitu dispersi gelombang.
DISPERSI GELOMBANG
Dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang
merambat pada suatu medium. Medium nyata yang gelombangnya merambat dapat
disebut sebagai medium non dispersi. Dalam medium non dispersi, gelombang
mempertahankan bentuknya. Contoh medium non disperse adalah udara sebagai
medium perambatan dari gelombang bunyi.
Dispersi cahaya
adalah penguraian cahaya putih atas komponen - komponen warna pelangi. Dalam
percobaan di laboratorium, penguraian cahaya tersebut menggunakan sebuah kotak
sinar dan sebuah prisma kaca. Jika sebuah sinar yang keluar dari kotak
diarahkan ke salah satu bidang pembias prisma, maka sinar yang keluar dari bidang
prisma lainnya akan terpisah menjadi 7 warna pelangi. Dalam kehidupan sehari
hari , contoh penerapan dispersi adalah pembentukan pelangi.selain itu,
dispersi juga mempunyai pengertian sebagai berikut:
Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromarik (putih)
menjadi cahaya-cahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma
lewat pembiasan atau pembelokan. Hal
itu membuktikan bahwa cahaya putih terdiri atas harmonisasi berbagai cahaya warna
dengan panjang gelombang yang berbeda – beda.
Pelangi adalah spektrum cahaya matahari yang diuraikan oleh butir -
butir air. Pelangi hanya dapat terlihat jika kita membelakangi matahari dan
hujan terjadi di depan kita. Jika seberkas sinar matahari mengenai butir -
butir air yang besar, maka sinar itu akan dibiaskan oleh bagian depan permukaan
air. Sinar akan memasuki butir air. Sebagian kecil sinar akan dipantulkan oleh
bagian belakang butir air.
Selanjutnya sinar
pantul ini mengenai permukaan depan dan dibiaskan oleh permukaan depan. Karena
sinar pantul ini dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan atas spektrum spektrum
matahari.
Ketika cahaya
merambat dalam suatu medium, maka kecepatan rambat gelombang umumnya bergantung
pada frekuensinya. Dalam kaca misalnya, kecepatan rambat makin kecil bila
panjang gelombang nya makin kecil. Cahaya warna ungu merambat lebih lambat
daripada cahaya warna merah. Jika cahaya putih jatuh pada bidang batas 2 medium
dengan sudut tertentu, maka gelombang yang masuk ke medium kedua mengalami
pembiasan. Besarnya sudut bias bergantung pada kecepatan rambat cahaya dalam
medium tersebut.
Karena gelombang
dengan frekuensi berbeda mempunyai v ( kecepatan) yang berbeda, maka
gelombang dengan frekuensi berbeda akan memiliki sudut bias yang berbeda pula.
Akibatnya, dalam medium kedua, berkas dengan frekuensi yang berbeda
bergerak dalam arah yang berbeda. Peristiwa tersebut dapat dikatakan
sebagai penguraian cahaya putih dari spektrum - spektrum yang memiliki
frekuensi yang berbeda atau disebut dispersi.
Sebuah prisma atau
kisi kisi mempunyai kemampuan untuk menguraikan cahaya menjadi warna warna
spektralnya. Indeks cahaya suatu bahan menentukan panjang gelombang
cahaya yang dapat diuraikan menjadi komponen - komponennya. Untuk cahaya
ultraviolet digunakan prisma dari Kristal, untuk cahaya putih digunakan
prisma dari kaca, dan untuk cahaya infrarot digunakan prisma dari garam
batu.Peristiwa dispersi ini terjadi karena perbedaan indeks bias tiap warna
cahaya. Cahaya berwarna merah mengalami deviasi terkecil sedangkan warna ungu
mengalami deviasi terbesar.
RUMUS – RUMUS DISPERSI
Setiap warna mengalami pembiasan yang berbeda. Setiap warna mengalami deviasi
dari arah semula. Sudut yang dibentuk oleh sinar yang keluar dengan sinar
datang dinamakan sudu devisiasi .
Selisih sudut devisiasi ungu dengan sudut devisiasi merah dinamakan
sudut dispersi . untuk kondisi dimana terjadi devisiasi menimum (D) dan sudut
pembias kecil, maka berlaku hubungan sebagai berikut :
Devisiasi minimum = ungu ( Du)
Devisiasi minimum = merah (Dm)
Sudut dispersi untuk kondisi ini adalah :
A. Susunan Prisma pandang lurus
Adalah susunan prisma yang menghilangkan devisiasi warna tertentu.
Misalnya untuk sinar warna kuning = Dk –Dk’ = 0
Sudut dispersi
= u - m
= (nu – nm)
Keterangan :
m = sudut deviasi merah
u = sudut deviasi ungu
nu = indeks bias untuk warna ungu
nm = indeks bias untuk warna merah
Catatan :
Untuk menghilangkan dispersi antara sinar ungu dan sinar merah kita
gunakan susunan Prisma Akhromatik.
Ftot = F kerona - Fflinta = 0
Untuk menghilangkan deviasi suatu warna, misalnya hijau, kita
gunakan susunan prisma pandang lurus.
Dtot = Dkerona - Dflinta = 0
TOKOH
SIR ISAAC NEWTON FRS
Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth,
Lincolnshire, 4 Januari 1643 – meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84
tahun; KJ: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1727) adalah seorang fisikawan,
matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiwan, dan teolog yang berasal
dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat
berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika
klasik. Karya bukunya PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica yang
diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang
sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik.
Dalam karyanya
ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi
pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil
menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya
diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan
menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori
gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan
heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.
Dalam bidang
mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum
sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang
pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca
prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga
merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara.
Dalam bidang
matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara
terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia
juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode
Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan
berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.
Pada tahun 1666, Isaac Newton mendapatkan bahwa cahaya matahari dapat
dipisahkan menjadi beberapa warna. Ia membuat sebuah lubang di daun jendela
sebuah ruamg gelap. Kemudian ia meletakkan sebuah prisma di depan lubang.
Ketika cahaya mataharimemasuki lubang dan jatuh pada prisma, sebuah spektrum
warna pelangi terlihat pada layar di letakkan pada sisi lain prisma.
KESIMPULAN
Dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika
gelombang merambat suatu medium.
Medium nyata yang gelombangnya merambat dapat disebut sebagai
medium non dispersi. Dalam medium non dispersi, gelombang mempertahankan
bentuknya. Semisal, contoh medium non disperse adalah udara sebagai medium
perambatan dari gelombang bunyi.
Gelombang-gelombang cahaya yang terdapat dalam vakum adalah
nondispersi secara sempurna.
Dispersi cahaya adalah penguraian cahaya putih atas komponen
komponen warna pelangi.
Peristiwa dispersi terjadi karena perbedaan indeks bias
tiap warna cahaya. Cahaya berwarna merah mengalami deviasi terkecil sedangkan
warna ungu mengalami deviasi terbesar.
Karena gelombang dengan frekuensi berbeda mempunyai v (
kecepatan) yang berbeda, maka gelombang dengan frekuensi berbeda akan memiliki
sudut bias yang berbeda pula. Akibatnya, dalam medium kedua berkas dengan
frekuensi yang berbeda bergerak dalam arah yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim . 2009 .Makalah Cahaya .
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195708071982112-WIENDARTUN/2-_Cahaya_Mklh.pdf
. Gino . 2012. Sifat-sifat cahaya .
http://mastugino.blogspot.com/2012/11/sifat-sifat-cahaya.html . Anonim .
Disperse cahaya (disperse light wave) .
http://fisikon.com/kelas3/index.php?option=com_content&view=article&id=38&Itemid=87
. s
Asyafe . 2008 . Spektrum Cahaya .
http://asyafe.wordpress.com/2008/07/18/spektrum-cahaya/ Anonim . 2013 . laju
cahaya . http://id.wikipedia.org/wiki/Laju_cahaya . Anindya, sekar . 2011 .
mengapa air laut berwarna biru .
http://sekaranindya.wordpress.com/2011/09/30/mengapa-air-laut-berwarna-biru/#more-170
. Anonim . panjang gelombang cahaya dari masing-masing warna .
http://www.edupaint.com/warna/ragam-warna/1639-intip-yuk-panjang-gelombang-dari-masing-masing-warna.html
.
http://hilmiyahtsabitah.blogspot.com/2011/04/dispersi-gelombang.html
diakses pada tanggal 09-08-2015 (19.37)
ituDewa Poker Domino QQ | Ceme Judi Domino QQ | Agen Domino QQ | Domino QQ Online | Agen Poker | Judi Poker | Poker Online | Agen OMAHA | Agen Super Ten
ReplyDeletePROMO SPESIAL GEBYAR BULANAN ITUDEWA . KUMPULKAN TURNOVER SEBANYAK-BANYAKNYA DAN DAPATKAN HADIAH YANG FANTASTIS DARI ITUDEWA YANG DI MULAI DARI TANGGAL 6 Oktober 2019 S/D TANGGAL 6 November 2019.
MAINKAN DAN MENANGKAN HADIAH TOTAL PULUHAN JUTA, TANPA DI UNDI!
- Daihatsu Alya 1.0 D Manual ( Senilai Rp.100.000.000,- )
- Yamaha Xabre 150 ( Senilai Rp.30.000.000,- )
- Samsung Galaxy TAB S5E 4/64GB ( Senilai Rp.7.000.000,- )
- Free Chips 1.500.000
- Free Chips 1.000.000
- Free Chips 250.000
SYARAT DAN KETENTUAN : ITUDEWA
BUKTI PEMENANG PROMO GEBYAR ITUDEWA : KLIK DISINI
DAFTARKAN DIRI ANDA SEGERA : DAFTAR ITUDEWA
1 ID untuk 7 Game Permainan yang disediakan oleh Situs ituDewa
=> Bonus Cashback 0.3%
=> Bonus Refferal 20% (dibagikan setiap Minggunya seumur hidup)
=> Bonus UPLINE REFERRAL UP TO 100.000!
=> Bonus New Member 10%
=> Customer Service 24 Jam Nonstop
=> Support 7 Bank Lokal Indonesia (BCA, BNI, BRI, Mandiri, Danamon, Cimb Niaga, Permata Bank)
* Pusat Bantuan ituDewa
Line: ituDewa
WeChat : OfficialituDewa
Telp / WA : +85561809401
Livechat : ItuDewa Livechat