Tuesday, June 2, 2015

Nisfu Sya’ban 2015 Masehi 1436 Hijriyah Tanggal 2 Atau Tanggal 1 Juni 2015 ?

Ahmad Jalaluddin Rabbany     10:46 AM    

Malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang sangat sakral dan penuh ampunan, dan inilah tata cara melaksanakannya.

Bulan Sya’ban dalam lingkungan umat muslim merupakan salah satu bulan yang dirahmati oleh Allah SWT, dimana dalam bulan ini terdapat malam yang dimulyakan yakni malam Nisfu Sya’ban. Tanggal 15 Sya’ban 1435 H  jatuh pada tanggal 2 Juni 2015 . Jadi jika ingin Puasa Nisfu Sya’ban, pada 3 Juni 2015 ada yang mengatakan bukan tanggal tersebut.

Kebesaran hari ini diterangkan oleh Rasulullah SAW:
Pada suatu malam, nabi Muhammad SAW bercerita mengenai malaikat jibri yang datang padanya dan berdialog; ”Malaikat Jibril mendatangiku pada malam Nishfu (15) Sya’ban, seraya berkata, ” Hai Muhammad, malam ini pintu-pintu langit dibuka. Bangunlah dan Shalatlah, angkat kepalamu dan tadahkan dua tanganmu kelangit .”

Rasulullah saw bertanya,
”Malam apa ini Jibril ?”
Jibril menjawab
”Malam ini dibukakan 300 pintu rahmat. Tuhan mengampuni kesalahan orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, kecuali tukang sihir, tukang nujum, orang bermusuhan, orang yg terus menerus minum khamar (arak atau minuman keras), terus menerus berzina, memakan riba, durhaka kepada ibu bapak, orang yang suka mengadu domba dan orang yang memutuskan silaturahim. Tuhan tidak mengampuni mereka sampai mereka taubat dan meninggalkan kejahatan mereka itu .”_Nisfu Sya’ban_mlm-Nisfu Sya’ban-musmus.me
Rasulullah-pun keluar dari kediamannya, lalu mengerjakan shalat (sendirian) dan menangis dalam sujudnya, seraya berdoa :
”Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab dan siksa-Mu serta kemurkaan-Mu Tiada kubatasi pujian-pujian kepada-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu Maka bagi-Mu lah segala pujia-pujian itu Hingga Engkau rela .” (HR Abu Hurairah)
Oleh karena itu, malam Nisfu Sya’ban sangatlah baik untuk beribadah dan memohon ampunan (bertaubat) atas segala hal buruk yang kita lakukan, dan semoga Allah swt menerima segala amal ibadah dan mengampuni dosa-dosa dan kesalahan kita.shalat pada malam Nisfu Sya’ban
Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah pada malam Nisfu Sya’ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah)
Mengenai keistimewaan lainnya di malam Nisfu Sya’ban menurut Imam Syafii rahimahullah:
“Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam Nisfu Sya’ban” (Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).
Namun pada tradisi yang telah lama dilaksanakan khususnya di lingkungan Islam Indonesia setelah melaksanakan shalat magrib dalam melaksanakan Nisfu Sya’ban yakni membaca doa dan yasin sebagai berikut:
1. Pada yasin yang pertama kita berniat semoga diberikan panjang umur yang barokah sehingga bisa melaksanakan ibadah dan taat kepada Allah SWT
2. Setelah yasin yang kedua kita memohon agar ditetapkan nikmat iman dan dijauhkan dari segala bencana oleh Allah SWT.
3. Setelah yasin yang ketiga, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan rizqi yang halal dan barikah oleh Allah SWT.Nisfu Sya’ban-musmus.me
Dan pada lingkungan umat muslim memang pada umumnya, pada malam ini merupakan malam yang akan dilalui dengan berdoa, karena ada pendapat para Mufassirin yakni malam Nisfu Sya’ban ialah malam ditentukannya banyak takdir khususnya umat muslim. Maka dari itu, semua umat muslim dimuka bumi ini secara tidak langsung dianjurkan oleh nabi melalui sabdanya agar dimalam tersebut digunakan sebaik mungkin untuk memperoleh ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan, sehingga pada saat memasuki bulan ramadhan kita semua umat muslim berada dalam keadaan suci sebagaimana sucinya bayi dan bulan ramadhan. Semoga bermanfaat bagi kita semua, dan mohon maaf lahir dan batin yah sahabat musmus.

Sahabat Pustakers, khususnya yang beragama Islam, sebentar lagi Bulan yang maha berkah dan Suci Ramadhan 1436 H telah masuk lagi, dimana kita akan diberi kesempatan lagi untuk beramal sebanyak-banyaknya di bulan itu.

Saat ini kita akan berada di bulan Sya’ban 1436 H (bulan sebelum ramadhan versi penanggalan Hijriah). Bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan yang dirahmati oleh Allah SWT, dimana pada bulan ini terdapat apa yang dinamakan malam nisfu Sya’ban.

malam nisfu syaban
Tanggal 15 Sya’ban 1435 H  jatuh pada tanggal 2 Juni 2015 . Jadi jika ingin Puasa Nisfu Sya’ban, pada 3 Juni 2015.

Apa yang menyebabkan malam Nisfu Sya’ban ini besar artinya bagi umat Muslim ? Berikut ini diceritakan seperti yang di alami Rasulullah Saw (HR. Abu Hurairah):
Kebesaran hari ini diterangkan oleh Rasulullah saw.
” Malaikat Jibril mendatangiku pada malam Nishfu (15) Sya’ban, seraya berkata, ” Hai Muhammad, malam ini pintu-pintu langit dibuka. Bangunlah dan Shalatlah, angkat kepalamu dan tadahkan dua tanganmu kelangit .”
Rasulullah saw bertanya,
” Malam apa ini Jibril ?”
Jibril menjawab.
” Malam ini dibukakan 300 pintu rahmat. Tuhan mengampuni kesalahan orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, kecuali tukang sihir, tukang nujum, orang bermusuhan, orang yg terus menerus minum khamar (arak atau minuman keras), terus menerus berzina, memakan riba, durhaka kepada ibu bapak, orang yang suka mengadu domba dan orang yang memutuskan silaturahim. Tuhan tidak mengampuni mereka sampai mereka taubat dan meninggalkan kejahatan mereka itu .”
Rasulullah pun keluar rumah, lentas mengerjakan shalat (sendirian) dan menangis dalam sujudnya, seraya berdoa :

” Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab dan siksa-Mu serta kemurkaan-Mu Tiada kubatasi pujian-pujian kepada-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu Maka bagi-Mu lah segala pujia-pujian itu Hingga Engkau rela .” (HR Abu Hurairah)
Oleh karena itu sahabatku, malam tersebut sangatlah baik untuk beribadah dan memohon ampunan (bertaubat) atas segala hal buruk yang kita lakukan, dan semoga Allah swt menerima segala amal ibadah dan mengampuni dosa-dosa dan kesalahan kita.
Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“ “Sesungguhnya Allah pada malam Nishfu Sya’ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah)
Doa Malam Nisfu Sya’ban

Berikut adalah Pendapat yang dikemukakan oleh Habib Habib Munzir Al Musawwa tentang Amalan-amalan yang dilakukan di Malam Nisfu Syaban:
Doa dimalam nisfu sya’ban adalah sunnah, dan memang jelas riwayat dimalam itu adalah ditentukannya takdir-takdir ketentuan kita hingga 15 sya’ban yg akan datang, walaupun pendapat terkuat adalah malam lailatulqadar, demikian dijelaskan pd Tasfir Imam Attabari, tafsir Imam Ibn Katsir, Tafsir Imam Qurtubi dll.

Maka doa di malam itu adalah amal yg mulia, namun mengenai membaca Yaasiin 3x itu adalah saran para ulama, jika hal itu dikatakan bid’ah maka hal itu adalah bid’ah hasanah, sebagaimana banyak bid’ah-bid’ah hasanah yg juga dilakukan oleh para sahabat ra, karena telah diperbolehkan oleh Rasul saw dg hadits beliau saw :

“Barangsiapa membuat kebiasaan baru berupa kebaikan maka baginya pahalanya dan pahala orang yg mengikutinya, dan barangsiapa yg membuat kebiasaan buruk berupa kebaikan maka baginya dosanya dan dosan orang yg mengamalkannya” (Shahih Muslim hadits no.1017).
Mengenai doa dimalam nisfu sya’ban adalah sunnah Rasul saw, sebagaimana hadits2 berikut :
Sabda Rasulullah saw :

“Allah mengawasi dan memandang hamba hamba Nya di malam nisfu sya’ban, lalu mengampuni dosa dosa mereka semuanya kecuali musyrik dan orang yg pemarah pada sesama muslimin” (Shahih Ibn Hibban hadits no.5755)

berkata Aisyah ra : disuatu malam aku kehilangan Rasul saw, dan kutemukan beliau saw sedang di pekuburan Baqi’, beliau mengangkat kepalanya kearah langit, seraya bersabda : “Sungguh Allah turun ke langit bumi di malam nisfu sya’ban dan mengampuni dosa dosa hamba Nya sebanyak lebih dari jumlah bulu anjing dan domba” (Musnad Imam Ahmad hadits no.24825)
berkata Imam Syafii rahimahullah :

“Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya’ban” (Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).
Dengan fatwa ini maka kita memperbanyak doa di malam itu, jelas pula bahwa doa tak bisa dilarang kapanpun dan dimanapun, bila mereka melarang doa maka hendaknya mereka menunjukkan dalilnya,
Bila mereka meminta riwayat cara berdoa, maka alangkah bodohnya mereka tak memahami caranya doa, karena caranya adalah meminta kepada Allah, Pelarangan akan hal ini merupakan perbuatan mungkar dan sesat, sebagaimana sabda Rasulullah saw :

“sungguh sebesar besarnya dosa muslimin dg muslim lainnya adalah pertanyaan yg membuat hal yg halal dilakukan menjadi haram, karena sebab pertanyaannya” (Shahih Muslim).
Yang paling pokok adalah berdoa, karena memang ada pendapat para Mufassirin bahwa malam nisfu sya’ban adalah malam ditentukannya banyak takdir kita, walaupun pendapat yg lebih kuat adalah pada malam lailatul qadar, namun bukan berarti pendapat yg pertama ini batil, karena diakui oleh para Muhadditsin.

0 komentar :

Translate

Instagram

Instagram
© 2011-2014 AJR. Designed by Bloggertheme9. Powered by Blogger.