Monday, May 11, 2015

Mawar Merah Berbalut Hitam

Ahmad Jalaluddin Rabbany     6:51 PM    



Aturan dibuat bukan untuk dilangkahi dengan semaunya, tapi aturan dibuat agar kehidupan lebih teratur dan terarah sesuai dengan koridor sang maha pengatur dan pemurah. Keteraturan dan keterarahan dalam hidup, menjadikan semua perjalanan kehidupan yang kita rasakan terasa indah. Tapi manusia dalam perjalanan hidupnya pasti akan merasakan hal-hal yang mengganggu kehidupannya. Itulah cobaan yang biasa dihadapi oleh orang baik. Perlu diingat bahwa segala cobaan dan lika-liku yang kita hadapi sebenarnya adalah bentuk ujian dari Allah guna menguji sejauh mana keimanan dan ketakwaan kita kepadaNYA dan cobaan dibuat bukan untuk menjadikannya terpuruk tanpa arti, tapi cobaan dibuat untuk menjadikannya bangkit penuh arti. Cobaan yang diberikan kepada orang-orang baik sama halnya seperti bentuk ujian yang diadakan oleh lembaga pendidikan yang tidak lain bertujuan untuk mengukur kualitas akademik dan rasa cinta mereka terhadap ilmu. Seorang motivator indonesia menceritakan pengalaman yang dialaminya pada tahun 1998 ketika mengisi sebuah training motivasi di Bogor yang diikuti oleh anak SMA kelas X dan XI. Sang motivator memulainya dengan membagikan mereka kertas A4 serta memerintahnya menggambar sesuatu yang mana gambar tersebut dapat menjelaskan siapa mereka atau apapun yang mereka maksud tentang mereka. Kalau mereka mengartikan sebagai cita-cita maka gambarkan cita cita itu, kalau mereka mengartikan kehidupan mereka atau keluarganya maka gambarlah itu. Akhirnya semuannya menggambar. Tapi karena mereka masih kelas X dan XI, mereka tidak ada yang serius dalam menggambar kecuali hanya satu orang yang serius mengikutinya. Dia adalah ummu siswi kelas X SMA. Ia menggambarkan sesuatu yang berbeda dari teman-temannya. Ia menggambar mawar merah yang penuh dengan duri, dan anehnya gambar tersebut diberi backround gelap berwarna hitam. Ketika ditanya alasan mengapa ia menggambarkan mawar merah penuh berduri yang diberi backround gelap berwarna hitam, ia menjawab dengan jawaban yang membuat seluruh peserta berpusat padanya. Ia berkata “Mawar itu sempurna karena durinya, mawar itu sempurna justru karena punya duri. Tapi banyak orang bilang duri pada mawar membuat keindahan mawar hilang, merusak keindahan mawar dan mengganggunya. Padahal justru duri itulah yang menjadikan mawar dikatakan mawar dan justru duri itulah yang membuat mawar itu sempurna”. Motivator tersebut bertanya “lalu apa hubungannya dengan kamu?” ia menjawab “saya gambarkan diri saya seorang wanita sebagai mawar dan durinya adalah aturan Allah yang diberikan kepada setiap wanita. Seperti duri pada mawar, banyak orang bilang aturan Allah bagi setiap wanita itu merusak keindahan wanita, membuat mereka susah bergaul, beraktfitas dan bekerja. Padahal seperti duri pada mawar, aturan itu juga yang membuat wanita dikatakan wanita. Saya adalah setangkai mawar berduri, saya wanita dengan apa saja yang tuhan mau untuk saya lakukan, saya akan lakukan. Dengan apa saja yang tuhan mau saya kenakan akan saya kenakan, apa yang tuhan mau untuk saya rasakan akan saya rasakan, apa yang tuhan mau untuk saya katakan akan saya katakan. Maka saya mawar berduri dengan apa yang tuhan mau, tuhan mau, tuhan mau itu semua ada pada diri saya”. Untuk menghapus rasa penasaran, sang motivator menanyakan kembali mengapa siswi tersebut menggambarkan backround gelap berwarna hitam untuk mawar merah yang indah. Terlontarlah jawaban sangat gamblang darinya “Saya tidak ingin menjadi mawar berduri ditengah taman yang mudah untuk dipetik oleh siapapun. Saya ingin menjadi mawar berduri di tepi jurang makanya saya kasih warna gelap dibelakangnya. Saya ingin menjadi mawar berduri di tepi jurang Karena saya yakin suatu saat nanti dimasa yang akan datang ketika ada laki-laki yang akan memetik saya, saya yakin dia pasti laki-laki yang berani memberikan segala jiwa raga dan nyawanya untuk saya”. Mendengar pemikiran luar biasa anak kelas sepuluh SMA tersebut, seluruh peserta pun heran dan terkagum-kagum mendengarkannya. Beberapa tahun kemudian motivator tersebut mendapatkan informasi bahwa anak tersebut adalah wanita biasa, sederhana, jika dikatakan cantik ia tidak secantik artis, penampilan biasa, keluarga biasa, ekonomi biasa semuanya biasa. Beberapa tahun kemudian dia naik kejenjang perguruan tinggi melalui PMDK jalur masuk tanpa syarat (sekarang biasa disebut SNMPTN) di fakultas kedokteran UI. Sekarang anak dengan pemikiran yang luar biasa tersebut sudah berkeluarga dan mempunyai anak serta menjadi dokter spesialis di Depok. Dia menjadi indah karena tidak pernah memburukkan gambaran dirinya, jika dia ditanya mengenai cita-citanya dia menjawab dengan cita-cita terbaiknya karena iya yakin, Allah pasti akan mempermudahkan dalam menggapainya. Jika ia ditanya mengenai masa depannya ia menjawab dengan indah karena ia yakin pasti Allah akan membantu mengindahkan masa depannya. Cerita yang sangat menginspirasi ini sangat luar biasa jika dijadikan sebagai motivasi untuk kita semua. Kita akan menjadi besar jika tidak pernah merasa diri kita kecil dan jika selalu ada rasa yakin yang selalu bersemayam dalam diri serta harus meyakini bahwa kita memiliki Allah yang maha, maha, maha segalanya. Jika kita merasa kecil janganlah merasa sedih karena kita memiliki Allah yang maha besar, jika kita merasa tidak punya apa-apa kita yakin bahwa Allah akan mengayakan kita karena Allah maha kaya, jika kita merasa bodoh kita memiliki Allah yang akan membuat kita pintar. Dan yakinlah bahwa segala pengharapan, cita-cita dan keinginan kita pasti Allah akan membantu kita untk merealisasikannya dengan diiringi usaha keras dan doa kita kepadaNYA. Ingatlah bahwa Allah SWT tidak akan pernah mengingkari janjinya. إن الله لا يخلف الميعاد sesungguhnya Allah tidak akan pernah mengingkari janjiNYA. Bong Chandra motivator muda Indonesia pernah menuliskan dalam salah satu bukunya yang mengatakan bahwa siapapun yang mempunyai cita-cita dan harapan dan berkeinginan untuk cepat dalam menggapainya, umumkanlah kepada orang-orang terdekat kita. Mereka akan menghabarkan kepada kita segala yang kita cita-citakan dan harapkan ketika kita terlebih dahulu menghabarkan cita-cita dan harapan tersebut kepada mereka. Kalau tidak maka tidak ada seorangpun yang bisa mempercepat untuk menggapainya. Karena inilah salahsatu cara paling jitu untuk cepat menghantarkan kita ke gerbang pencapaian. Sejarah hidup kita tidak bergantung pada masa lalu kita, sejarah hidup kita dimulai saat kita berani mengatakan apa cita-cita kita dan harapan kita dimasa yang akan datang dan akhir hidup kita berakhir jika cita-cita dan harapan kita tercapai dan kita sudah menjadi hamba yang baik hubungan horizontalnya yaitu hubungan antar manusia dan juga hubungan vertikal yaitu hubungan kita sebagai hamba terhadap Allah yang maha segalanya. Mudah-mudahan cita-cita dan harapan kita terkabul oleh Allah SWT dan kita digolongkan menjadi hamba Allah yang selalu diridhoiNYA. Aamiin.

0 komentar :

Translate

Instagram

Instagram
© 2011-2014 AJR. Designed by Bloggertheme9. Powered by Blogger.