Tugas Cerpen
dibuat oleh : Ahmad Jalaluddin Rabbany
Kelas : XB
Sekolah : MAN 2 Kota Cirebon
Salah Tangkap
Ada Sebuah kisah tentang seorang ustad dan seorang muridnya yang “ agak pintar “, ingat agak pintar disini pakai tanda petik (“) maksudnya itu bodo. muridnya ini merupakan orang terdekat dari ustadnya, tapi bukan terdekat, karena masih ada yang terdekat yaitu istrinya maklum baru nikahan. He he he.……..
Pada suatu saat ustadnya ini ceramah di sebuah masjid yang disebelahnya ada kuburan sering disebut kuburan disebelah masjid, menurut saya sih bukan kuburan di sebelah masjid tetapi kuburan di sebelah kuburan, ya iyalah masa kuburan di sebelah mall atau pasar kan engga mungkin, He he he..... kemabali lagi kebelakang di oper ke maldini pali oper lagi ke putu gede, putu gede oper lagi ke evan dimas dan gol !!!!, eh maaf maksudnya kembali lagi ke cerita, nah di kuburan tersebut ada kuburan ustadnya eh maaf masa ustadnya udah mati….., maksud saya kuburan istrinya, pasti pada bertanya, “loh bukanya baru nikahan ???” tapi yang bertanya juga harus yang cerdas he he he …….. . Nah gini, istri yang di kuburan itu istri pertama yang baru nikah itu istri kedua. Kenapa bisa dikubur ? karena sudah meninggal, kenapa bisa meninggal ? karena dorong ibunya, pasti pada bertanya” ko yang mati istrinya ustadz ??? “ atau “wah istrinya ustad ko durhaka sama ibunya…..”, engga durhaka, loh engga durhaka ? pasti pada bertanya seperti itu, kenapa engga durhaka ? karena ketika ibunya di jalan ibunya itu akan tertabrak mobil truk, kemudian anaknya itu menyelamatkan ibunya dengan cara mendorong ibunya eh malah anaknya itu yang tertabrak truk akhirnya meninggal. kasihan….. , ya harus kasihan, oh gitu tah, oh iya tah, loh gitu ngomongnya, kamunya sih pake tah kalau kamunya oh gitu nya saja pasti saya akan ngomong oh iya nya saja. He he he…….
Ustad ini ceramah di dengarkan dan dilahat tapi tidak dipegang apa lagi di raba oleh murid dan jama’ahnya, termasuk murid yang agak pintar itu yang mengangguk – agukan kepalnya ketika ceramah berlangsung bukan karena mengerti tapi karena ngantuk he ha he……., ustad tersebut ceramah tentang caleg ( calon legislatife ), salah satunya, ketika caleg memberikan sesuatu kepada kita, dan dia mengatakan saya iklash memberikan ini semua bukan karena saya ingin di pilih sebagai calon legislatife, ustad itu memberi tahukan bahwa sanya keikhlasan itu hanya diketahui oleh Alloh dan dia sendiri yang memberikan sedekah tersebut.
Ketika si murid “ yang agak pintar “ itu jalan bareng dengan ustadnya, si murid bertanya, sambil berlaga sok pintar, “ustad masa sih ketika seseorang berkata iklash atas sedekah atau pemberiannya maka bisa dikatakan dia tidak ikhlas”, ustadnya bertanya,” kata siapa ?”, murid itu menjawab “kata ustad pada waktu ustad kemarin ceramah”, ustad berkata, “jangan-jangan kamu sudah salah tangkap, masalahnya waktu saya cermah kamu terlihat angguk – angguk kepala bukanya kamu mengerti karena mendengarkan tetapi kamu ngantuk pada waktu saya ceramah”,” bisa jadi ketika saya nyuruh tangkap gunung malah gunung itu yang ditangkap”, “gunung yang apa ???” dalam hati si murid. ustad itu berkata”ketika kamu mendengar saya cermah lagi yang isinya tentang bahwasanya barang siapa yang menyolatkan mayit dan mengantarkan mayit mendapatkan 2 gunung dan dalam pikiran kamu 2 gunung yang itu iya kan ???” ustad sambil menunjuk ke perempuan, si murid itu tersenyum di mulut dan tertawa di hati, sambil berkata dalam hati “ oh itu gunungnya…. saya pikir itu Wha ha ha… , iya ya saya tuh agak pintar dan suka salah tangkap masa kaya gitu aja engga ngerti, bukanya dari kecil saya itu sering dekat-dekat dengan gunung, bener apa kata ustad, saya tuh salah tangkap, seharusnya gunung itu yang ditangkap malah gunung itu yang ditangkap ha ha ha”.
Tuesday, June 10, 2014
Cerpen
Unknown
5:49 PM
0 komentar :