Thursday, March 10, 2016

TUGAS MAKALAH BIOLOGI UJI KANDUNGAN VITAMIN C

Ahmad Jalaluddin Rabbany     3:12 PM    

TUGAS MAKALAH  BIOLOGI
UJI KANDUNGAN VITAMIN C
















Di susun oleh:
Ahmad Jalaluddin Rabbany
KELAS: XII IPA 2





KEMENTRIAN AGAMA KOTA CIREBON
MAN 2 KOTA CIREBON
Jl.Pelandakan No.1 kodepos 45135 No Telp. 0231 484510 Provinsi Jawa Barat

Ø  JUDUL
UJI KANDUNGAN VITAMIN C

Ø  TUJUAN
Untuk mengetahui kandungan Vitamin C pada berbagai sari buah dan minuman

Ø  DASAR TEORI
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidanyang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraseluler. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam. Buah-buahan seperti jeruk merupakan sumber utama vitamin ini.
            Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lainnya ditubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan.
            Vitamin C juga berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran. Sebagai antioksidan, vitamin C mampu menetralkan radikal bebas diseluruh tubuh. Melalui pencahar, vitamin ini juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran. Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker.
            Vitamin ini mudah larut dalam air sehingga bila vitamin yang dikonsumsi melebihi yang dibutuhkan, kelebihan tersebut akan dibuang dalam urine karena tidak disimpan dalam tubuh, vitamin C sebaiknya dikonsumsi setiap hari. Dosis yang rata-rata dibutuhkan bagi orang dewasa adalah 60-90 mg/hari. Tapi bisa juga lebih tergantung kondisi tubuh dan daya tahan masing-masing orang yang berbeda-beda. Batas maksimum yang diizinkan untuk mengkonsumsi vitamin C adalah 1000 mg/hari.
            Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gusi berdarah, sariawan, nyeri otot atau gangguan saraf. Kekurangan lebih lanjut mengakibatkan anemia, sering mengalami infeksi dan kulit kasar. Sementara kelebihan vitamin C dapat menyebabkan diare. Bila kelebihan vitamin C akibat penggunaan suplemen dalam waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan batu ginjal, sedangkan bila kelebihan vitamin C yang bersal dari buah-buhan umumnya tidak menimbulkan efek samping.
            Makanan yang mengandung vitamin C umumnya adalah buah-buahan dan sayuran. Buah yang mengandung vitamin C tidak selalu berwarna kuning, misalnya pada jambu biji yang merupakan buah dengan kandungan vitamin C paling tinggi yang dapat kita konsumsi. Bahkan, pada beberapa buah, kulitnya mengandung vitamin C lebih tinggi daripada buahnya. Misalnya pada kulit buah apel dan jeruk walaupun tidak semua kulit buah bisa dimakan.
            Kebutuhan vitamin C memang berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada kebiasaan hidup masing-masing. Pada remaja, kebiasaan yang berpengaruh diantaranya adalah merokok, minum kopi, atau minuman beralkohol, konsumsi obat tertentu seperti obat antikejang, antibiotik tetrasiklin, antiartritis, obat tidur, dan kontrasepsi oral. Kebiasaan merokok menghilangkan 25% vitamin C dalam darah. Selain nikotin, senyawa lain yang berdampak sama buruknya adalah kafein. Selain itu stress, demam, infeksi, dan berolahraga juga meningkatkan kebutuhan vitamin C.
            Pemenuhan kebutuhan vitamin C bisa diperoleh dengan mengkonsumsi beraneka buah dan sayur seperti jeruk, tomat, arbei, asparagus, kol, susu, mentega, kentang, ikan, dan hati.

Ø  BAHAN DAN ALAT
·         BAHAN
1.      Tomat
2.      Jeruk
3.      Serbuk minuman nutrisari
4.      Betadine
5.      Air
·         ALAT
1.      Tabung reaksi
2.      Gelas ukur
3.      Pengaduk
4.      Pipet

Ø  LANGKAH KERJA
1.      Siapkan tabung reaksi, beri label dengan nama sesuai bahan makanan yang akan diuji
2.      Larutkan dengan air bahan makanan yang akan diuji dalam gelas ukur sambil diaduk
3.      Ambil 1 ml betadine, masukkan dalam tabung reaksi
4.      Tambahkan beberapa tetes ekstrak bahan makanan yang sudah dilarutkan (sampai terjadi perubahan warna yang nyata) perhatikan perubahan warna yang terjadi sampai menjadi bening (semakin banyak jumlah tetes ekstrak yang dimasukkan berarti semakin sedikit kandungan Vitamin C pada bahan makanan tersebut).


Ø  HASIL PERCOBAAN

TABEL PENGAMATAN

NO
SEMPEL UJI
JUMLAH TETES
WARNA AWAL
WARNA AKHIR
1.
EKSTRAK TOMAT
27
COKLAT
MERAH MUDA
2.
EKSTRAK JERUK
5
COKLAT
KUNING
3.
EKSTRAK NUTRISARI
10
COKLAT
ORANGE

PEMBAHASAN
            Pada percobaan kali ini dilakukan untuk mengetahui kandungan vitamin C pada berbagai larutan sari buah dan minuman sari buah. Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan kandungan vitamin C pada ekstrak jeruk setalah kita teteskan 5 tetes ternyata sudah berubah warna, pada ekstrak nutrisari warna berubah pada saat kita sudah meneteskan sebanyak 10 tetes sedangkan pada ekstrak tomat warna berubah pada saat tetesan ke 27.








 KESIMPULAN
1.      Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit.
2.      Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas ekstraseluler.
3.       Larutan yang paling tinggi kandungan vitamin C adalah larutann vitamin C jeruk dan nutrisari jeruk¸ sedangkan yang paling rendah kandungan vitamin C adalah tomat.

0 komentar :

Translate

Instagram

Instagram
© 2011-2014 AJR. Designed by Bloggertheme9. Powered by Blogger.